Sambut Tradisi Papajar, DLH Kabupaten Sukabumi Fokus ke Tempat Wisata
Sukabuminow.com || Umat muslim di seluruh pelosok dunia tengah menyambut datangnya bulan Ramadan 1445 Hijriyah. Ragam cara dilakukan untuk menyambut bulan suci tersebut. Di Indonesia, terdapat sebuah tradisi bernama papajar.
Tradisi papajar dilakukan masyarakat menyambut bulan suci. Biasanya masyarakat akan melancong ke tempat-tempat wisata untuk menghabiskan waktu bersama sebelum berpuasa. Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kerap menjadi tujuan para wisatawan untuk papajar.
Baca Juga :
- Di Pajampangan, Iyos Somantri Buka AKSI Al-Bisriyah
- Jelang Munggahan, Bagaimana Harga Sembako di Pasar Palabuhanratu?
“Kami prediksi, volume sampah akan meningkat dibanding hari-hari biasa di musim papajar ini,” terang Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Deni Alam, Senin (4/3/24).
Untuk mengantisipasi hal itu, kata Deni, pihaknya menyiapkan armada angkutan sampa dan petugas kebersihan di enam wilayah. Seluruh kantong objek wisata baik di Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) maupun kawasan wisata lainnya, akan menjadi perhatian khusus pihaknya agar sampah tidak menumpuk.
“Kita fokus ke objek wisata yang biasa dijadikan tempat papajar dulu. Sehingga saat mulai bulan Ramadan, tidak ada tumpukan sampah bekas papajar,” jelasnya.
Deni meminta para wisatawan dan para pelaku wisata serta pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Dirinya mengimbau agar sampah dibuang pada tempatnya. Sehingga akan memudahkan pihaknya dalam mengangkut sampah tersebut menuju pembuangan akhir.
“Kami mengajak untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Sebab menjaga lingkungan itu menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana