Program Petani Milenial Disambut Antusias Distan Kabupaten Sukabumi

Sukabuminow.com || Pemerintah RI menciptakan langkah positif dalam sektor pertanian. Terlebih saat ini, sektor pertanian kurang diminati generasi muda yang lebih memilih profesi lain dibandingkan bertani yang sebenarnya memiliki prospek menjanjikan.
Langkah positif yang dimaksud yakni transformasi di sektor pertanian dengan ide menciptakan petani milenial di seluruh daerah hingga wilayah. Hal itu disambut baik Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap.
“Jujur saja kondisi ini sedikit mengkhawatirkan. Petani di Kabupaten Sukabumi rata-rata sudah memasuki usia kurang bahkan tidak produktif. Sementara generasi mudanya enggan meneruskan profesi keluarga sebagai petani,” kata Tuty, Senin (2/12/24).
Ia mengatakan, gagasan menciptakan petani milenial akan menjadi solusi dari kekhawatiran tersebut. Apalagi Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pendapatan petani milenial dapat mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.
“Itu bisa dicapai, tentunya dibarengi dengan ketekunan dan keseriusan menggarap lahan yang dimiliki. Tenaga milenial kan masih besar, beda sama para petani yang sudah lanjut usia,” ujarnya.
Tuty berharap, perhatian serius diberikan untuk fokus menciptakan petani milenial di Kabupaten Sukabumi. Ia menilai, kaum muda Kabupaten Sukabumi memiliki potensi menjadi petani hebat dengan letak geografis daerah yang memungkinkan bertani apapun.
“Kami telah mulai melakukan sosialisasi program petani milenial ini melalui PPL (Pendamping Pertanian Lapangan) di setiap kecamatan. Kami optimis bersama petani milenial, Kabupaten Sukabumi bisa melakukan swasembada pangan,” tutupnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana