AdvertorialKabupaten SukabumiPariwisata

Pantai Minajaya Akan Ditata, Rahman : Hampir Mirip Karanghawu

Sukabuminow.com || Pantai Minajaya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi pengunjung. Keindahan pantai dan alam pantai yang termasuk dalam kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) itu sangat mempesona, membuat siapa pun betah saat berkunjung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sukabuminow.com, Pantai Minajaya akan segera ditata dan dipercantik. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, melalui Subkor Sarpras Rahman Syah Akbar.

“Penataannya kita mengikuti DED yang sudah dibuat. Tapi saya belum tahu detail penataannya seperti apa,” tutur Rahman di ruangannya, Rabu (12/4/23).

Rahman menjelaskan, penataan Pantai Minajaya akan menyesuaikan dengan pagu anggaran. Rencananya, anggaran yang akan digunakan merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata RI.

“Rencananya kita akan mendapatkan DAK untuk penataan itu. Syarat utama mendapatkan DAK itu kan salah satunya status tanah yang sudah milik Pemda atau hibah. Kemudian ada master plan yang sudah diinisiasi sama kementrian. Sejauh ini, itu sudah ada,” terangnya.

Rahman menegaskan, Pantai Minajaya dipilih sebagai destinasi yang akan ditata merupakan permintaan Kementerian Pariwisata RI. Lembaga yang dipimpin Sandiaga Uno itu meminta komitmen kepada Kabupaten Sukabumi.

“Makanya dibuatkan master plan itu di Pantai Minajaya. Rencana penataan akan dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih satu hektare,” bebernya.

Ia menjelaskan, berdasarkan master plan yang ada, penataan Pantai Minajaya akan mirip dengan Pantai Karanghawu CPUGG di Kecamatan Cisolok.

“Hampir mirip dengan Karanghawu kalau melihat master plan-nya,” ungkapnya.

Sementara itu untuk anggaran, penataan yang melibatkan Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pariwisata itu membutuhkan 6 miliar rupiah. Tapi Rahman kembali menegaskan, bahwa nilai tersebut belum pasti.

“Untuk kebutuhan anggaran kalau berdasarkan DED itu lebih dari 10 miliar. Tapi yang terbaru saya dapat lagi informasi turun ke angka 6 miliar. Tapi itu belum fix,” ujarnya.

Rahman mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui kapan waktu pasti pembangunan dimulai. Namun ia memastikan, pembangunan akan dilaksanakan setelah syarat kelengkapan untuk DAK sudah terpenuhi.

“Jika mang kelengkapan DAK-nya sudah lengkap, pasti akan segera dibangun. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (Ade Firmansyah)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button