AdvertorialKabupaten SukabumiPemerintahanSeni Dan Budaya

Mengenal Jejak Sejarah di Situs Tugu Gede Cengkuk Sukabumi

Sukabuminow.com || Situs Tugu Gede Cengkuk di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, merupakan salah-satu situs megalitikum terpenting di Jawa Barat. Situs itu menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang mengungkap jejak kehidupan masyarakat prasejarah.

Beberapa peninggalan utama di situs tersebut antara lain:

  1. Batu Dakon: Kalender Kuno dan Media Ritual

Batu besar dengan lubang-lubang kecil di permukaannya ini menyimpan banyak misteri. Berdasarkan penelitian, Batu Dakon memiliki beberapa fungsi, seperti:

Sebagai sistem kalender kuno untuk menghitung siklus panen dan musim tanam.

Tempat pemujaan arwah leluhur sebagai bagian dari kepercayaan spiritual masyarakat megalitikum.

Sarana permainan tradisional, meskipun kemungkinan utamanya lebih bersifat ritual dan astronomis.

  1. Menhir: Simbol Penghormatan Leluhur

Menhir adalah batu tegak panjang yang digunakan sebagai simbol penghormatan kepada leluhur. Di Situs Tugu Gede Cengkuk, ditemukan beberapa menhir yang diduga memiliki fungsi spiritual dalam kepercayaan masyarakat masa lalu.

  1. Punden Berundak: Struktur Sakral Kuno

Punden berundak merupakan bentuk arsitektur berundak yang menjadi ciri khas budaya Nusantara. Struktur ini dianggap sebagai nenek moyang dari candi-candi di Indonesia dan digunakan sebagai tempat pemujaan terhadap roh leluhur.

Menjadikan Situs Tugu Gede Cengkuk sebagai Kebanggaan Daerah

Melihat betapa pentingnya situs ini, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan warisan leluhur ini.

“Ini bukan hanya tentang batu, tapi tentang sejarah dan identitas kita. Jika kita tidak merawatnya, kita akan kehilangan bagian penting dari peradaban kita,” ujarnya, Jumat (7/2/25).

Yudi berharap ada upaya lebih lanjut dalam edukasi sejarah dan promosi Situs Tugu Gede Cengkuk sebagai destinasi wisata budaya. “Dengan perawatan yang baik, situs ini bisa menjadi kebanggaan daerah dan warisan berharga bagi generasi mendatang,” tandas mantan Camat Cicurug itu. (Edo)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!