Lestarikan Permainan Tradisional, Sanggar Beringin Putih Gelar Festival

Sukabuminow.com || Banyak kesenian dan kebudayaan. Asli tanah Sunda. Yang mulai ditinggalkan, bahkan tak dikenali lagi. Oleh generasi penerus bangsa. Akibat terkikis modernisasi. Hal itu membuat Sanggar Beringin Putih merasa terpanggil. Untuk melestarikan ragam seni dan budaya tersebut.
Sanggar seni dan budaya. Di Kampung Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi tersebut. menggelar ‘Festival Kaulinan Budak Lembur dan Pagelaran Seni Budaya’. Sabtu (26/10/19).
“Melalui festival ini. Kami ingin mengenang. Sekaligus mendekatkan generasi muda. Kepada permainan zaman dulu. Modernisasi yang menghadirkan permainan zaman now, lebih banyak kontroversinya. Dan merugikan generasi muda,” ungkap Ketua Sanggar Beringin Putih : Suyatin (48). Di lokasi kegiatan.
Baca Juga :
Pria yang juga dikenal, dengan nama lain Kang Randi Mahardika ini. Menjelaskan bahwa kaulinan atau permainan zaman dulu. Lebih bermanfaat dibandingkan permainan zaman now. Selain lebih sehat, karena membuat badan berkeringat. Permainan zaman dulu juga memicu anak, untuk bergaul dan bersosialisasi. Dengan sesamanya. Sehingga terbentuk karakter yang tidak individualis dan asas sosial yakni kebersamaan, terjaga dan terjalin.
“Kita fokus. Perkenalkan 4 permainan terlebih dahulu. Ada gangsing, kolom batok, bedil jepret, dan egrang,” urainya.
“Kita sudah perkenalkan kaulinan budak lembur ini. Sejak tiga tahun lalu. Kepada anak usia PAUD sampai SMA. Pada mereka ke depan lebih panjang. Merekalah yang harus kita bina,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com