Kabupaten SukabumiKomunitasSosial

KNPI Simpenan dan KAHMI Terjang Medan Sulit Salurkan Bantuan ke Warga Terisolir

Sukabuminow.com || Meski harus menempuh jalur ekstrem, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Simpenan bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sukabumi tetap bertekad menyalurkan bantuan bagi warga yang terisolir di Kedusunan Kawungluwuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Pantauan di lapangan, ratusan paket sembako diangkut menggunakan sepeda motor. Medan terjal dan berlumpur tak menghalangi para relawan untuk memastikan bantuan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

Ketua KNPI Kecamatan Simpenan, Arizal Saad Mara, mengungkapkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok akibat akses jalan yang tertutup material longsor.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami dari KNPI dan KAHMI terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka yang sedang berjuang memulihkan kondisi pasca-bencana,” ujar Arizal, Kamis (13/3/25).

Sementara itu, Ketua KAHMI, Muhamad Redi Santosa, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil donasi dari berbagai pihak yang peduli terhadap korban bencana.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk ikut serta membantu warga terdampak.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu para korban. Saat ini akses jalan ke beberapa kampung masih terputus dan memerlukan penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Aksi kepedulian dari KNPI dan KAHMI Kecamatan Simpenan ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat terdampak bencana longsor.

Diketahui, bencana longsor yang terjadi pada Kamis (6/3/25) malam lalu mengakibatkan puluhan rumah rusak serta menutup akses jalan di 15 titik. Akibatnya, 14 kampung di tiga ke-RW-an dan 17 ke-RT-an terisolasi, serta terdapat korban jiwa yang meninggal dunia. (Edo)

Redaktur : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button