Kota Sukabumi

Ima Slamet : Jokowi Tidak Akan Mengganti Ma’ruf Amin

Sukabuminow.com || Spekulasi yang dilontarkan oleh sejumlah pihak terkait dengan prediksi yang menyebutkan, bahwa BTP (Basuki Tjahaja Purnama) atau Ahok bisa saja menggantikan posisi KH Ma’ruf Amin, bisa diartikan sebagai bentuk untuk mendegradasikan keterpilihan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin jelang Pilpres (Pemilihan Presiden) yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.

Ima Slamet, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, mengatakan, spekulasi itu didorong, karena adanya rasa pesimis yang terjadi pada pasangan calon yang diusungnya. Cara itu yang kemudian mendegradasi keterpilihan Joko Widodo dan pak Ma’ruf Amin.

“Spekulasi yang berkembang itu bisa terjawab secara aspek politik. Namun akan menimbulkan perdebatan panjang dan tiada henti. Tapi apabila dilihat dari aspek hukum, maka secara tegas hal tersebut tidak mungkin terjadi,” kata Ima saat dihubungi Sukabuminow melalui saluran telepon, Jumat (15/2/19).

Baca Juga  :

Mengutip pernyataan salah seorang Pakar Hukum Nasional, Prof Mahfud MD, yang menjelaskan, jangankan untuk menjadi wakil presiden, untuk menjadi menteri pun BTP tidak bisa. Mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pernah menjalani masa hukuman.

“Saya mengartikan pernyataan Pak Mahfud itu bahwa secara tidak langsung Ahok tidak bisa menyandang jabatan strategis di berbagai posisi kelembagaan negara. Karena jelas konstitusi mengatur dan menegaskan seperti itu,” beber Ima.

Ia berkeyakinan bahwa Joko Widodo tidak akan mempersiapkan Ahok sebagai pengganti Ma’ruf Amin jika nanti terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2019-2024.

“Kami selalu berpositif thinking dan tidak terbawa hasutan yang memuat suasana politik menjadi gaduh. Saya tetap berasumsi bahwa spekulasi terkait itu sangat mengada-ada dan bertujuan untuk mendegradasi keterpilihan Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin,” pungkasnya. (Eko Arief).

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button
error: Content is protected !!