Gandeng TNI, PLTU Jabar 2 Palabuhanratu Bangun Tandon Pengairan Sawah

Sukabuminow.com || Puluhan hektare sawah di Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan mendapatkan pengairan maksimal. Pasalnya, bak penampungan atau tandon air berukuran cukup besar baru saja diresmikan, Rabu (15/5/24).
Endang Suherdi (71 th), petani sekitar, mengaku bahagia dengan adanya tandon air tersebut. Ia mengatakan, bak penampungan tersebut merupakan hasil kerja sama PLTU Jabar 2 Palabuhamratu dengan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi.
“Musim kemarau petani tidak lagi takut kekeringan, karena terdapat stok air yang ditampung di bak penampungan berukuran lebar 5 meter dan panjang 10 meter ini,” tutur Endang yang juga Ketua Kelompok Tani Mekar Karya Sari tersebut.
Tak hanya mengatasi masalah di musim kemarau, kehadiran tandon air itu diakui Endang, bisa membuat petani panen dua kali lipat dari biasanya. Sebab pihaknya dapat melakukan dua kali tanam dalam satu tahun.
“Biasanya panen satu tahun sekali, baru kali ini satu tahun bisa dua kali panen setelah ada pengairan ini,” jelasnya.
Di lokasi yang sama Senior Manager PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Palabuhanratu, Bowo Pramono mengatakan, tandon air itu mampu menampung 100 ribu liter air. Itulah sebabnya dapat mengairi hektaran lahan persawahan.
“Air di dalam tandon ini digunakan untuk mengairi sawah sekitar 5 hektare dari keseluruhan hamparan di sini sekitar 60 hektare. Jadi kita dengan tandon ini mungkin baru sebagian kecil. Ke depan kita akan tingkatkan lagi. Semoga kita bisa mengairi lebih banyak lagi,” tegasnya.
Bowo menjelaskan, tandon air itu juga berfungsi sebagai pengendali air untuk pengairan sawah. Selain menampung air dari sumber air yang cukup jauh dari persawahan, tandon air itu juga bisa menjadi tadah hujan.
“Yang sebelumnya sawah tadah hujan yang mungkin hanya bisa panen satu kali dalam setahun, dengan adanya tandon ini diharapkan bisa dua sampai tiga kali panen dalam satu tahun,” jelasnya.
Sementara itu Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo melalui Danramil 2202/Palabuhanratu, Kapten Inf. Amril mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PLTU Jabar 2 Palabuhanratu untuk memudahkan pengairan sawah, sehinga dibangunlah tandon air tersebut.
“Jadi awalnya Pak Dandim mengecek tandon ini tidak berfungsi, padahal di luar area itu sendiri ada lahan tadah hujan. Sehingga kami cek koordinasi dengan desa kemudian cek di sumber airnya yaitu Cikopeng, ini kurang lebih jaraknya 5 kilometer dari sumber airnya. Pipanisasinya kita perbaiki, tandonnya dibuat lagi sehingga seperti ini lah,” kata Amril.
“Harapannya nanti di bulan Juli setelah panen, masyarakat berikut juga badan penyuluhan memberikan sosialisasi. Maka tandon ini sudah harus digunakan, karena musim kemarau yang akan datang. Harapan kita dari PLTU sendiri bisa mengembangkan dibantu dengan TNI dan stakeholder untuk perluasan terhadap tandon,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana