Tingkatkan Kualitas Sektor Pertanian, Distan Kabupaten Bandung ‘Belajar’ ke Kabupaten Sukabumi
Sukabuminow.com || Sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan lokal Kabupaten Sukabumi banyak dikenal luas oleh masyarakat. Hal itu diakui oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bandung yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi selama dua hari, Kamis dan Jumat (2 dan 3/11/23).
Dalam suratnya, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menyebut bahwa komoditas seperti padi, durian, manggis, kelapa, teh, dan kopi Kabupaten Sukabumi dikenal luas masyarakat. Selain itu, Program Perizinan Usaha Pertanian juga menjadi sorotan positif perangkat daerah yang dipimpin oleh Ningning Hendasah itu.
Baca Juga :
- Penyuluhan, Salah Satu Kunci Sukses Sektor Pertanian
- Intens Jaga Ketertiban Umum, Piala Adipura Jadi Motivasi Satpol PP
“Kami lakukan penerimaan sembilan orang personel Dinas Pertanian Kabupaten Bandung di UPTD Pertanian Wilayah 1 Sukabumi. Kemudian dilanjutkan kunjungan lapang ke Poktan Alamanda di Selabintana,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Iman Surahman, melalui Subkor Penatausahaan Pertanian Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Usaha Pertanian (PPUP), Gumilar Permana, Jumat (3/11/23).
Ia mengatakan, secara garis besar kunjungan Distan Kabupaten Bandung ke Kabupaten Sukabumi yakni terkait ‘Kebijakan dan
Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dalam Pelayanan Usaha dan
Pengendalian Bencana sektor Pertanian/ Perkebunan untuk Peningkatan
Kualitas, Nilai Jual, Posisi Tawar dan Kesejahteraan Petani’.
“Kami berikan pemaparan terkait sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi. Kebetulan saya dan Pak Plt. Kabid PPUP (Gilar M Akmal) yang memberikan pemaparan,” ungkap Gumilar.
Adapun pemaparan yang disampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bandung tersebut meliputi Prioritas Pembangunan Pemda yang mencakup Sasaran RPJMD 2021-2026 dan Program Prioritas Bidang Pertanian. Kemudian Tantangan dan Issu Global Saat Ini, Gambaran Perekonomian Sektor Pertanian, Potensi Pertanian Kabupaten Sukabumi, Komoditas Utama Pertanian Kabupaten Sukabumi, termasuk Data Potensi Lahan Pertanian.
“Kami juga paparkan Program/Kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, serta Inovasi Pendukung Pembangunan Pertanian Kabupaten Sukabumi yakni Catumbiri Strategy, Closed Loop System, dan petani millenial serta Program Yess. Semua kami paparkan termasuk soal kebencanaan pertanian,” terangnya.
Selain memberikan paparan, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi juga mengajak Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk melihat area tanaman bunga potong Dracaena di Poktan Alamanda, Selabintana.
“Kami juga sampaikan proses pembuatan Dracaena untuk ekspor, pemaparan dari Pak Duloh (Ketua Poktan Alamanda) terkait profil Poktan, startegi pengelolaan, peran Distan, dan probability kerja sama dengan pelaku usaha bunga potong Kabulaten Bandung dengan Alamanda,” bebernya.
Gumilar berharap, kunjungan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ke Kabupaten Sukabumi dapat membawa semangat dan harapan bagi para petani di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, terbuka kesempatan lebih untuk memasarkan komoditas unggulan Kabupaten Sukabumi ke Kabupaten Bandung dan daerah lainnya.
“Peluangnya terbuka lebar. Semoga ini dapat kita manfaatkan untuk semakin memperluas ekspansi komoditas unggulan kita. Muaranya tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan para petani Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana
