Pesan Bupati Sukabumi dalam HKN Ke-60

Sukabuminow.com || Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, meminta insan kesehatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu menjadi target yang wajib diwujudkan.
“Pak Menteri (Kesehatan RI) menyampaikan tiga hal yang harus diyakini, di antaranya pelayanan, membangun kemitraan, dan pembangun rumah sakit di daerah terpencil. Indonesia memiliki tujuan yakni Indonesia Emas 2045. Itu bisa dimulai dari SDM yang sehat,” tutur Marwan dalam Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Rabu (20/11/24).
Ia menegaskan, salah satu tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi cukup berat dalam mempersiapkan generasi emas tersebut. Terlebih pada tahun 2025 mendatang, tingkat inflasi menjadi salah satu ancaman nyata rusaknya daya beli masyarakat.
“Daya beli turun bisa berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Karena mungkin asupan makanan bergizinya terganggu,” ujarnya.
“Itulah makanya, Bapak Presiden (Prabowo Subianto) memiliki konsep RPJMN sumber daya yang dimiliki harus mempunyai kesehatan betul-betul. Sesuai tagline gerak bersama sehat bersama. Jadi dengan sehat bersama, seluruh capaian termasuk Sukabumi bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Sementara itu terkait stunting, Marwan berharap masyarakat dapat merubah pola pikir. Sehingga intervensi kebijakan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan sesuai perencanaan.
“SDA di Kabupaten Sukabumi ini luar biasa, harusnya tidak ada stunting. Stunting itu kan kurang asupan gizi, tapi coba kita lihat Sukabumi itu industri telur terbesar. Harusnya kan anak dikasih telur secara rutin. Susu perah di Sukabmi itu banyak. Di pemerintah sendiri belum mendekati persoalan ketika ikan dapat banyak, bagaimana ikan itu diolah untuk masyarakat. Pola pikir kita yang harus dirubah.”
“Kita optimis bisa menanggulangi stunting di Kabupaten Sukabumi secara optimal, sehingga zero new stunting bisa terwujud,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana