Libur Panjang, Wisata Sukabumi Banjir Kebahagiaan!
Sukabuminow.com || Libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi. Destinasi-destinasi wisata, khususnya di wilayah Palabuhanratu, mulai ramai dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) seperti Pantai Istana Presiden, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, Pantai Istiqomah, Pantai Karang Naya, hingga Pantai Karanghawu menjadi magnet utama bagi para pelancong.
Humas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) RTH Citepus, Rahmat, mengungkapkan bahwa lonjakan pengunjung mulai terasa sejak Sabtu. “Alhamdulillah, sejak akhir pekan lalu pengunjung mulai ramai. Hari ini, jumlahnya terus meningkat. Dibandingkan libur biasa, kondisinya sangat jauh berbeda,” ujarnya penuh semangat, Senin (27/1/25).
Rahmat menjelaskan, peningkatan kunjungan tahun ini bahkan lebih signifikan dibandingkan libur Tahun Baru 2024. “Waktu tahun baru, cuacanya kurang mendukung. Sekarang, alhamdulillah cuacanya cerah dan bersahabat. Banyak wisatawan dari luar kota seperti Bogor dan Jakarta yang datang, bahkan tadi sempat ngobrol dengan beberapa dari mereka,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Rahmat juga memastikan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Ia menjelaskan, harga makanan dan minuman di sekitar RTH Pantai Citepus tetap terjangkau sesuai arahan pemerintah. “Alhamdulillah, harga di sini stabil, tidak ada lonjakan meski wisata ramai. Kami mengikuti imbauan Dinas Pariwisata agar para pedagang tidak menaikkan harga, sehingga pengunjung tetap nyaman dan betah,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan wisatawan untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat berenang. “Kami mengimbau pengunjung agar berhati-hati jika ingin berenang. Jangan terlalu ke tengah karena ombaknya tidak stabil dan arus bawahnya cukup kuat,” pungkas Rahmat.
Libur panjang kali ini menjadi bukti bahwa keindahan pantai di Sukabumi tidak hanya memikat, tetapi juga menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan ramah bagi semua kalangan. (Edo)
Editor : Andra Permana
