KIM Cijengkol Bersatu, Permudah Pelayanan Desa Dengan Aplikasi

Sukabuminow.com || Sekelompok pemuda. Yang menamakan diri KIM (Kelompok Informasi Masyarakat). Ciber (Cijengkol Bersatu). Berinovasi mbuat aplikasi. Untuk membantu pemerintah desa. Dalam memberikan pelayanan. Kepada masyarakat.

KIM Ciber. Merupakan lembaga layanan publik. Yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat.

“Kami menerima hibah aplikasi. Dari KIM Cijengkol. Pemerintah desa sangat terbantu. Masyarakat juga. Surat-surat bisa diurus. Melalui aplikasi itu. Sesuai kewenangan desa,” terang Kepala Desa Cijengkol. Kecamatan Caringin. Haer Suhermansyah.

Inovasi KIM Ciber. Mendapat apresiasi. Dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sukabumi. Melalui DKIP (Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian). Pemkab Sukabumi. Mengunjungi sekretariat KIM Ciber. Kamis (28/3/19).

“Ini bukan kunjungan pertama. Kami juga sering berkomunikasi. Dengan KIM Ciber. Untuk pengembangan aplikasi. Dan pengembangan potensi,” beber Herdy Somantri. Selaku Kepala Bidang KIP (Informasi dan Komunikasi Publik). Pada DKIP. Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga  :

• Atasi Masalah Ketenagakerjaan, Pertemuan Tripartit Diharap Beri Solusi
• Terkait Pelayanan, Ini Jawaban RSUD Palabuhanratu

Bima (sapaan akrab Herdy). Melihat nilai positif. Dari kehadiran aplikasi itu. Masyarakat Desa Cijengkol. Menjadi lebih mudah. Mendapatkan pelayanan administrasi desa. Usulan. Pengajuan pembangunan. Layanan ambulan. Cek PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Berita dan informasi. Chating antar warga. Dan warung desa.

“Semua layanan melalui ponsel. Android. Bahkan pelayanan lain juga ada. Jasa urut. Jasa tukang. Ojek. Jasa laundry. Jasa servis. Dan lainnya. Pokoknya hebat,” pujinya.

Aplikasi itu. Dinamai Smart Cijengkol. Mengunakan password. Dan security sistem. Melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan). Sehingga terbatas penggunaannya.

“Hanya dapat diakses warga Cijengkol. Karena password. Dan NIK yang digunakan. Milik warga Cijengkol. Sangat baik. Karena akan terhindar. Dari informasi yang bersifat hoaks,” jelas Bima.

“Kami juga mendorong. Desa lain untuk berinovasi. Membangun aplikasi serupa. Demi kemudahan warga,” paparnya.

Di tempat sama. Ketua KIM Ciber. Very Sanjaya. Mengatakan pembangunan aplikasi itu. Mendapat bantuan. Dari DKIP Kabupaten Sukabumi. Berupa pendampingan. Dan saran-saran.

“Kami dibantu DKIP. Disediakan ruang penyimpanan data server. Jadi tidak perlu sewa hosting,” tandasnya. (Ridwan)

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com