Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Jalani Pengenalan Lapangan
Sukabuminow.com || Rangkaian kegiatan Syukuran Nelayan ke-65 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terus berlanjut dengan semarak. Salah satu sorotan utama adalah seleksi Putri Nelayan 2025 yang telah berlangsung sejak 20 April dan dipastikan berjalan dengan aman dan tertib oleh pihak panitia.
Ketua Panitia Syukuran Nelayan, Nandang, memastikan bahwa seluruh finalis Putri Nelayan dipantau secara intensif, baik selama kegiatan berlangsung hingga mereka kembali ke rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan peserta, yang mayoritas merupakan remaja putri dari berbagai wilayah pesisir.
“Seleksi sudah berjalan sejak Grand Opening beberapa hari lalu. Hari ini, para finalis akan mengikuti sesi pengenalan lingkungan, baik dari sisi kemaritiman, budaya, maupun potensi wisata lokal,” kata Nandang, Sabtu (26/4/25).
Menurut Nandang, sejumlah lokasi penting akan dikunjungi oleh para finalis, seperti Kantor Balai Pengelolaan Cagar Biosfer Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (BP CPUGGp), Alun-Alun Gadobangkong, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dermaga Palabuhanratu.
“Kegiatan ini dirancang untuk menambah wawasan para peserta, agar mereka memahami lebih dalam tentang peran nelayan, kearifan lokal, dan kekayaan pariwisata di Palabuhanratu,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada edukasi, panitia juga menaruh perhatian besar pada aspek keselamatan. Melalui grup WhatsApp resmi, panitia mewajibkan seluruh peserta mengonfirmasi kepulangan mereka setiap malam.
“Dari pagi sampai malam mereka mengikuti materi. Setelah itu kami pantau siapa saja yang sudah tiba di rumah. Mereka wajib mengirimkan foto bersama keluarga sebagai bukti kepulangan,” ungkap Nandang.
Ia menambahkan, sistem ini diterapkan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan jaminan bahwa kegiatan seleksi berjalan tidak hanya edukatif tapi juga aman bagi seluruh peserta.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana promosi wisata bahari sekaligus pelestarian budaya maritim yang menjadi identitas kuat masyarakat pesisir Palabuhanratu.
Reporter : Edo
Redaktur : Andra Permana
