“Senja Yang Hilang” Angkat Kultur Budaya Sukabumi, Disbudpora Sambut Baik
Sukabuminow.com || Kabupaten Sukabumi kembali menjadi sorotan dengan hadirnya film edukatif berjudul “Senja Yang Hilang” garapan sutradara Bara Bantalaseta. Menariknya, film edukasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digagas bersama Yayasan Rusaida dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini akan mengangkat potensi budaya lokal dan keindahan alam Sukabumi sebagai latar utama. Dukungan pun mengalir dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi.
Berita Terkait :
- Film “Senja Yang Hilang” Angkat Pesona Sukabumi, Dispar dan Camat Palabuhanratu Dukung Penuh
- Casting Film “Senja yang Hilang” Diserbu Gen Z Sukabumi, Usung Isu Perdagangan Orang
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyambut baik produksi film ini sebagai langkah positif dalam mempromosikan kekayaan budaya daerah. Ia menilai, film ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga bentuk pengenalan terhadap identitas lokal Sukabumi yang dikemas secara kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Film ‘Senja Yang Hilang’ tidak hanya akan menjadi tontonan menarik, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan kultur budaya Sukabumi kepada masyarakat luas. Harapannya, melalui film ini, masyarakat semakin mengenal dan mencintai kearifan lokal kita,” ujar Yudi, Sabtu (10/5/25).
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam produksi. Mengingat seluruh pemeran dalam film ini direncanakan merupakan muda-mudi asli Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, momentum ini menjadi ajang pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi kreatif.
“Jadi, dampaknya bukan hanya soal promosi budaya, tapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Reporter: Ade F
Redaktur: Andra Permana
