Padi VUB Panen, Mana Lebih Tahan Hama?
Sukabuminow.com || Empat padi varietas unggul baru (VUB) yang diuji tanam di kelompok tani wilayah IV Palabuhanratu telah panen, Selasa (23/1/24). Panen telah dilakukan di Kecamatan Palabuhanratu dan Cisolok.
Keempat padi VUB tersebut antara lain Inpari 37, Inpari 47, Inpari 49, dan Respati. Keempatnya ditanam pada 23 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga :
- Pemilu Semakin Dekat, Sosialisasi Dilla Nurdian Semakin Intens
- Dr. Erwin, SH,. MH., M.Kn., Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari PPP
- Kapal Terbalik Dihantam Gelombang, Satu Nelayan Masih Dicari
“Tadi pagi panen di Poktan Mulya Tani 1 Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Kemudian siang ini di Poktan Sinar Laut, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok,” ungkap Kepala UPTD Pertanian Wilayah IV Palabuhanratu, Ira Nuryanti, saat melakukan pengamatan hasil panen di Poktan Sinar Laut, Cisolok.
Ira menjelaskan, luas tanam keempat padi VUB tersebut di Wilayah IV Palabuhanratu mencapai 2 hektare. Di antaranya 0,4 hektare di Cisolok, 1,1 hektare di Palabuhanratu, dan 9,5 hektare di Simpenan
“Kita tinggal menunggu panen di Kecamatan Simpenan. Paling telat nanti awal Februari,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, empat benih padi VUB dilepas Kementerian Pertanian RI. Terkait itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bergerak cepat melakukan penanaman varietas tersebut untuk menguji kesesuaian. Berdasarkan hasil panen di Palabuhanratu dan Cisolok, hasilnya terbilang cukup bagus.
“Kita masih menunggu berapa hasil panennya. Kami juga amati dari sisi adaptif, ketahanan terhadap hama, cuaca, peranakan, dan lain sebagainya. Untuk selanjutnya akan dilaporkan kembali ke Kementan RI.”
“Sejauh ini baru diketahui soal ketahanan terhadap penyakit. Yang paling tahan itu Inpari 49. Tapi tadi ya, kita masih menunggu hasil keseluruhan,” pungkasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana
