Serakan Batubara di Pantai Cipatuguran, Ini Kata PLTU Palabuhanratu
Sukabuminow.com || Batubara yang berserakan di Pantai Batu Bentang Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, membuat pihak PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu angkat bicara.
Dari informasi yang dihimpun, batubara itu berasal dari tabrakan kapal tongkang yang terjadi pada 2019 silam. Saat itu, batubara dari tongkang tumpah dan mengotori pantai. Sisanya masih banyak ditemukan hingga saat ini.
“Tumpahan batubara yang jadi pemberitaan sudah dibersihkan pada tanggal 22 Agustus 2022 kemarin. Pemantauan terus kami lakukan. Kami sudah eksyen dua hari yang lalu. In Syaa Allah kami akan pantau terus beberapa hari ke depan,” kata Manajer Energi Primer, Lutfi Nulhakim, Selasa (23/8/22).
Lutfi mengatakan, cuaca ekstrem beberapa pekan ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pihaknya. Sebab bisa saja serakan batubara kembali terjadi.
“Kita akan terus monitor kebersihan di sini. Kita tidak lihat ini tanggung jawab siapa, karena batubara yang masuk ke PLTU itu bukan ranah kami. Tapi ini sebagai bentuk tanggung jawab moral kami. Apapun kami lakukan supaya lingkungan kita ini lebih nyaman dan bersih,” jelasnya.
Sementara itu terkait dampak dari batubara tersebut, Lutfi menegaskan perlu kajian lebih lanjut. “Kalau untuk dampak lain kita perlu kajian lebih lanjut. Kebetulan kami tinggal di sekitar sini dan memantau. Saat itu kami lihat tidak ada dampak. Bahkan sudah sangat lama tongkang muncul di kondisi (cuaca) seperti ini,” bebernya. (Edo)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com
