Polisi Ungkap Modus Hipnotis di Sukabumi, Korban Kehilangan Harta Berharga

Sukabuminow.com || Warga Kampung Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, digemparkan oleh beredarnya pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengabarkan peristiwa dugaan hipnotis. Seorang warga dilaporkan kehilangan perhiasan emas usai diduga menjadi korban kejahatan dengan modus hipnotis.
Kapolsek Cisolok, AKP Bayu Saeful Bahari, membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut. Korban diduga kehilangan barang berharga akibat bujuk rayu pelaku yang belum diketahui identitasnya.
“Betul, kami menerima laporan dari seorang warga yang mengaku kehilangan perhiasan emas karena diduga dihipnotis oleh orang tak dikenal,” ujar Bayu saat dikonfirmasi pada Senin (28/7/25).
Menurut Bayu, korban awalnya mendatangi Mapolsek Cisolok untuk melaporkan kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihak kepolisian langsung mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Sukabumi guna penanganan lebih lanjut.
“Korban telah kami terima di kantor, dan langsung kami arahkan serta dampingi untuk membuat laporan di Polres agar dapat segera ditindaklanjuti oleh unit yang berwenang,” jelasnya.
Menanggapi insiden ini, Bayu mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Cisolok, agar lebih waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan. Ia meminta warga untuk tidak mudah percaya terhadap orang yang baru dikenal, terutama yang tiba-tiba bersikap terlalu ramah atau menawarkan bantuan yang tidak diminta.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama jika berinteraksi dengan orang asing yang mencurigakan. Jangan ragu melapor ke pihak berwajib jika merasa ada kejanggalan,” tegasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terhadap laporan tersebut dan berupaya mengungkap identitas pelaku. Sementara itu, warga diminta untuk tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi menghindari kejadian serupa.
Reporter: Edo
Redaktur: Andra Permana