Urgent, Jembatan Lalay Warungkiara Butuh Perbaikan
Sukabuminow.com || Warga Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi Jembatan Gantung Lalay yang makin hari makin mengenaskan.
Berdasarkan informasi warga, Jembatan Lalay yang memiliki panjang 60 meter dan lebar sekitar 2,7 meter itu kontruksinya kini semakin memburuk dan mengkhawatirkan. Besi penyangga jembatan dan rantainya rusak. Bahkan di beberapa titik terdapat patahan akibat dimakan usia.
“Jembatan ini akses utama masyarakat penghubung empat desa. Jadi memang kerusakan ini membuat kekhawatiran masyarakat yang melintas. Bahkan jembatan yang melintang di atas Sungai Cimandiri itu kian rawan dilintasi masyarakat,” ujar Darso, Anggota Karang Taruna Desa Bantarkalong, Selasa (20/6/23).
Darso menjelaskan, Jembatan Lalay merupakan akses utama menuju pusat kesehatan maupun pendidikan. Jembatan itu juga akses terdekat menuju pusat Kota Palabuhanratu. Karenanya, pemerintah diharapkan memberi perhatian dengan segera melakukan perbaikan.
“Satu permintaan warga Desa Bantarkalong, ingin segera ada perbaikan Jembatan Lalay karena kondisi yang sudah sangat membahayakan. Selama belasan tahun tidak pernah ada bantuan dana untuk biaya perawatan,” jelasnya.
“Karang Taruna sebagai pengelola Jembatan Lalay hanya bisa mengumpulkan dana retribusi seadanya dari pengendara roda empat yang melintas untuk biaya perawatan. Tapi sekarang karena kondisi besi penyangga utama sudah tidak kuat, jadi sangat berbahaya untuk dilintasi. Besi penyangga sudah keropos,” sambungnya.
Darso menyebut, warga kecewa kepada pemerintah. Jembatan yang merupakan akses jalan penting tidak mendapat perhatian pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum, selama puluhan tahun.
“Banyak hal yang kami rasakan, seperti tidak ada kehadiran pemerintah di desa kami. Seperti jalan yang tidak pernah dibangun selama puluhan tahun, padahal status jalan kabupaten,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Mulya H
