Sosialisasi LP2B di Caringin, Pemerintah Kecamatan Cisolok Apresiasi Distan
Sukabuminow.com || Pemerintah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengapresiasi Sosialisasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) kepada kelompok tani dari Desa Caringin yang diselenggarakan oleh Bidang Prasarana Pertanian Dan Penanggulangan Bencana Pertanian (PPBP) Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/5/23).
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Cisolok, Mahbubillah, yang mewakili Camat Cisolok, Asep Rusli Rusmawijaya mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk melindungi lahan pertanian di wilayah Kecamatan Cisolok.
“Saat ini banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan industri. Sosialisasi ini sangat membantu kami dan masyarakat petani dalam mempertahankan lahan produktif dari alih fungsi,” tutur Mahbub usai sosialisasi di Aula Kantor UPTD Pertanian Wilayah IV Palabuhanratu.
Ia berharap, sosialisasi yang diberikan dapat memberikan pemahaman kepada kelompok tani dan para petani akan pentingnya perlindungan terhadap lahan pertanian agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman.
“Jika lahan pertanian tidak dilindungi, maka akan berpengaruh terhadap kesediaan pangan dan lebih jauh lagi mengancam ketahanan pangan. Apabila hal itu terjadi, maka tidak menutup kemungkinan kita akan mengalami defisit pangan,” tegasnya.
Di tempat sama Kepala UPTD Pertanian Wilayah IV Palabuhanratu, Ira Nuryanti mengatakan, pihaknya menargetkan sosialisasi LP2B kepada Poktan dan para petani Desa Caringin bukan tanpa alasan. Sebab sejauh ini, hanya Desa Caringin yang belum memiliki Peraturan Desa tentang LP2B.
“Desa Caringin belum memiliki Perdes LP2B. Sedangkan yang lain sudah punya sejak 2014,” terang Ira.
Ia menegaskan, pihaknya akan mendorong Pemerintah Desa Caringin untuk melakukan pendataan lahan produktif milik para petani. Untuk selanjutnya mendorong Pemdes Caringin untuk segera membentuk Perdes LP2B.
“Kita dorong supaya pihak Pemdes melakukan pendataan. Dan kami berharap Perdes LP2B sudah terbentuk sebelum September 2023,” tandasnya. (Ade Firmansyah)
Editor : Andra Permana
