DPMD Kabupaten Sukabumi Digeruduk Balon Kades, Kok Bisa?
Sukabuminow.com || Tak puas. Itulah yang dirasakan 9 Bakal Calon : Balon Kepala Desa. 7 di antaranya, berasal dari Desa Talaga Murni, Kecamatan Cibitung. Sedangkan 2 sisanya, dari Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Salah satu Balon Kades Talaga Murni : Junaidi. Mengaku kecewa. Dengan hasil penilaian. Yang dilakukan oleh panitia penyelenggara. Junaidi menganggap, hasil yang dirilis. Tidak memiliki standar kelayakan, tidak jujur, dan tidak transparan.
Untuk mengobati ketidakpuasan dan rasa penasarannya. Jumat (25/10/19). Junaidi dan 8 lainnya, mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa : DPMD Kabupaten Sukabumi. Untuk mempertanyakannya secara langsung. Melalui audiensi.
“Saya ingin melihat. Lembar asli. Transkrip nilai saya. Dalam uji kompetensi : Ujikom kemarin. Saya ingin menyinkronkan itu. Kemudian ingin mengetahui, seperti apa standar kelulusannya,” terang Junaidi saat dikonfirmasi.
Baca Juga :
- Pengurus Kadin Kabupaten Sukabumi Dilantik, Ini Jabatan Yudha Sukmagara
- Cipta Kondisi Wilayah Perbatasan, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Inisiasi Patroli Terpadu
Ia menyebut. DPMD membuat keputusan. Yang sangat kontroversial. Memutuskan lolos tidaknya seorang Balon Kades. Hanya dengan melihat dari nilai akademis. Sedangkan faktor lainnya. Tidak menjadi bahan pertimbangan.
“Saya meminta transkip nilai asli. Dari STISIP. Kemudian, saya juga berharap. Penentuan Calon Kadesnya, tidak hanya dilihat dari nilai akademis saja.
Di tempat sama. Sekretaris DPMD Nandang Eka Nugraha. Mengatakan bahwa peserta audiensi. Di arahkan ke STISIP Widyapuri Mandiri. Di Cisaat Sukabumi. Untuk melihat secara langsung. Nilai yang diperoleh. Dalam Ujikom kemarin.
“Kita arahkan ke STISIP langsung. Untuk melihat nilainya,” beber mantan Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi itu.
“Untuk penetapan calon Kades, jadwalnya tetap tanggal 4 November nanti,” pungkasnya. (Edo Bukan Siapa-siapa)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com
