Kabupaten SukabumiPeristiwa

Sempat Selamat, Korban Kebakaran Lapas Tangerang Asal Sukabumi Meninggal Dunia

Reporter : Edo

Sukabuminow.com || Adam Maulana bin Yusuf Hendra, warga binaan Lapas Kelas 1 Tangerang, akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di RS Tangerang.

Warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, itu mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (9/9/21).

Adam merupakan satu dari puluhan napi yang sebelumnya dikabarkan selamat dari kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 41 orang napi.

“Hari ini, 3 orang korban yang menderita luka berat meninggal dunia termasuk Adam. Untuk waktu meninggalnya harus dicek dulu,” terang Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

Sementara itu tim liputan Sukabuminow.com mendatangi kediaman orang tua Adam di Kampung Cipeusing, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, untuk menggali informasi lebih lanjut. Namun setiba di lokasi, pintu rumah terkunci. Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga tersebut berangkat ke Tangerang.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran melanda lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9/21). Dalam peristiwa itu, 41 orang narapidana tewas dan puluhan lainnya luka berat.

Dalam daftar orang luka berat yang dirilis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), terdapat napi bernama Adam Maulana bin Yusuf Hendra, yang merupakan warga Kabupaten Sukabumi.

Adam diketahui merupakan warga Kampung Cipeusing, Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini, Adam dalam perawatan di RSUD Tangerang, Banten, akibat luka bakar yang dideritanya.

“Betul, Adam warga Kampung Cipeusing, kelahirannya Cianjur. Yang bersangkutan kerja di Jakarta tapi kena kasus penyalahgunaan narkoba. Ibu dan ayah tirinya di Cipeusing,” kata Kepala Desa Cimerang, Nyanyang Resmana, saat dihubungi via telepon, Rabu (8/9/21) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas masih melakukan identifikasi 41 jenazah korban kebakaran. 2 di antaranya merupakan warga negara asing. Penyebab kebakaran sendiri diduga akibat korsleting listrik.

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button