AdvertorialKabupaten SukabumiPertanian

Penyuluh Pertanian Bantargadung Sukabumi Lolos Lima Besar Lomba Inovasi Daerah

Sukabuminow.com || Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Yuniar Nuraeni, masuk dalam lima besar Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 pada Sub Tema Peningkatan Pelayanan Publik.

Dalam lomba tersebut, Yuniar mempresentasikan sebuah inovasi berjudul APIK (Aplikasi Porici sebagai Pengendali Tikus) yang merupakan alternatif solusi pupuk mahal dan pengendalian tikus. Tingginya harga pupuk akibat pembatasan ekspor bahan baku utama pupuk oleh China dan Rusia menjadi dasar Yuniar mengembangkan inovasi tersebut.

“Serangan tikus itu salah satu masalah yang sering dihadapi petani terutama pada tanaman padi sawah. Perkembangbiakan yang cepat dan dapat menyerang pada berbagai fase pertumbuhan tanaman, menyebabkan hama ini menjadi ancaman dalam produksi pertanian. Kerugian yang disebabkan hama tikus bahkan bisa sampai menyebabkan puso (gagal panen),” tuturnya, Minggu (27/8/23).

Ia mengatakan, adanya perubahan regulasi pupuk bersubsidi juga menyebabkan petani melakukan pemupukan yang tidak sesuai dengan dosis anjuran, sehingga dapat menurunkan produksi. Sebagai alternatif solusi dari permasalahan tersebut, telah dilakukan aplikasi pupuk organik yang juga berfungsi dalam mengendalikan tikus.

“APIK ini merupakan sebuah rancangan program pengembangan Porici (Pupuk Organik Urin Kelinci) yang merupakan hasil fermentasi urin kelinci dan bahan lainnya. Sehingga dapat bermanfaat sebagai pupuk serta dapat mengendalikan tikus. Penerapan APIK sudah dilaksanakan tahun 2022 di kelompok Manggu Jaya Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu. Porici yang telah diaplikasikan merupakan pengembangan tahap awal, sehingga akan terus dikaji agar manfaatnya semakian luas,” bebernya.

Yuniar sendiri telah melewati penilaian tahap 2 yang memastikannya melenggang ke lima besar. Penilaian dilakukan pada Selasa (22/8/23) lalu di Aula Pertemuan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi oleh tim Juri dari unsur akademisi, STISIP Widyapuri dan Universitas Nusa Putra, serta Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi. (Ade F)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button