Kabupaten SukabumiKriminal dan Hukum

Dijanjikan Kompor Harga Belasan Juta Sebagai Hadiah, Warga Cikidang Tertipu Sales Gadungan

Uang 1,5 Juta Melayang

Reporter : Edo

Sukabuminow.com || Aan Trisnawati (40 th), warga Kampung Parakantelu, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai sales PT Pertamina, beberapa waktu lalu.

Anak korban, Karlina (19 th), mengatakan ibunya tertipu seorang pria yang mengaku sebagai sales regulator gas. Awalnya, pria tersebut melakukan pengecekan gas di rumahnya. Tak lama, langsung menawarkan tabung gas berikut regulator dan kompornya.

“Awalnya katanya mau cek gas, dia ngaku dari PT Pertamina. Dia punya id card, tapi sepertinya palsu. Dia lihat-lihat regulator gas, dia bilang itu udah lama takut bocor. Terus dia mencoba regulator yang dia bawa, suruh diganti. Mamah tertarik, lalu disuruh beli regulatornya 300 ribu, ditawar jadi 160 ribu. Terus diberi kertas tanda pembelian,” terang Karlina via telepon, Rabu (21/4/21).

Setelah itu, lanjut Karlina, pria tersebut kembali ke rumahnya selang sebulan. Modusnya akan memberikan Aan sebuah tabung gas, 3 kilogram atau 12 kilogram sesuai pilihan.

“Katanya itu doorprize karena mamah sudah beli regulator. Mamah milih tabung yang 3 kilo dapat dua. Terus disuruh milih lagi kompor, mamah milih harga yang paling mahal, 18 juta untuk hadiahnya. Kemudian si sales itu bilang ada pajaknya 1,5 juta untuk hadiah kompor itu,” bebernya.

Terbuai rayuan si sales palsu, Aan menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 juta yang diperuntukkan membayar pajak kompor seharga Rp 18 juta yang dijanjikan. Setelah uang diterima, pria itu menjanjikan akan kembali beberapa hari. Namun hingga detik ini, pria itu tak kunjung datang.

“Karena mamah saking senangnya, dibayarlah Rp 1,5 juta. Padahal barang belum ada. Dia katanya mau balik lagi ke rumah, sampai sekarang gak ada. Ditunggu-tunggu gak datang-datang, katanya mau hari Sabtu (kemarin) ke rumah lagi, gak ada terus. Sudah dicoba di telepon di WhatsApp, tapi nomor kita diblokir sama dia,” tandasnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation & CSR Region Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, saat dihubungi mengatakan, tidak ada sales regulator dari Pertamina. Apalagi datang langsung ke rumah atau door to door.

“Jadi apabila ada orang yang mengaku dari Pertamina menjual regulator datang ke rumah, bisa dipastikan itu dari pihak lain. Jangan sampai tertipu dengan iming-iming hadiah dan lain-lain. Apabila masyarakat ingin mendapatkan informasi terkait produk dan layanan, bisa menghubungi call center kami di nomor 135,” jelasnya.

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button