Kabupaten SukabumiKriminal dan Hukum

Garong di Simpenan, Leher Emak-emak Diacungi Golok

Reporter : Edo

Sukabuminow.com || Warga Desa Cibuntu dan Mekarasih Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi tengah resah oleh teror garong atau maling. Dalam sepekan ini, beberapa jendela kediaman warga dicongkel hingga rusak.

Keresahan makin memuncak, ketika seorang emak-emak mengaku sempat diacungi golok pada lehernya oleh garong tersebut. Dari kabar yang beredar, pelaku beraksi seorang diri. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (4/3/20) lalu.

“Empat rumah di Kampung Cipurut dibobol maling seminggu lalu. Masih di RT yang sama kejadiannya. Pelaku mengambil uang, emas, dan hp,” tutur Yayan, warga Kampung Cipurut, Desa Cibuntu, Sabtu (14/3/20).

Salah seorang pemilik rumah, yang disatroni garong, Didah, sempat memergoki pelaku. Ibu satu anak itu bersama anaknya diancam akan dibunuh menggunakan golok jika berteriak.

“Goloknya sudah ditempelkan di leher. Bu Didah ketakutan dan menurut. Pelaku ngacak-acak lemari pakaian mencari uang. Setelah itu pergi,” imbuhnya.

Kejadian tersebut meluas pada malam-malam berikutnya. Seolah tengah melakukan safari mencuri, sang garong berkeliling ke Kampung Cimalaka hingga Sindang Asih.

“Anehnya, si pelaku ini masih berani kembali. Malah seperti sengaja berkeliling. Kalau pencuri selewat atau orang jauh mungkin setelah mencuri dia pergi. Warga curiga kalau pelakunya orang dekat,” ujar Yayan.

Warga Kampung Cipurut lainnya, Desi (38 th), juga menjadi korban garong tak tahu diri tersebut. Dirinya kehilangan uang Rp 1 juta dan emas 10 gram.

“Uang itu saya simpan di dompet untuk belanja keperluan warung. Ternyata hilang. Emas 10 gram di lemari juga hilang,” jelasnya.

Ia menegaskan, tidak melihat pelaku. Sebab dirinya tengah lelap menikmati malam saat kejadian tersebut. Saat terbangun, ia mendapati kusen jendelanya sudah dalam keadaan copot. Terlebih, dirinya hanya tinggal sendiri. Sebab suaminya pulang dari perantauan hanya setiap satu minggu.

“Kejadian ini sudah diketahui kepolisian. Saya juga kemarin ditanyai soal ini,” pungkasnya.

Editor : Mulya H || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button