Arus Mudik 2024 Diprediksi Melonjak
Sukabuminow.com || Peningkatan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriyah diprediksi akan terjadi. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi Kementerian Perhubungan yang membahas Pengendalian Transportasi Mudik Lebaran 2024 secara virtual, Minggu (31/3/24).
Baca Juga :
- UPZ Palabuhanratu Salurkan Insentif Imam Masjid
- Meriah, Festival Ramadan 1445 Hijriyah ANTV di Palabuhanratu
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membahas langkah antisipasi lonjakan pergerakan mobil di masa mudik lebaran tahun 2024 dalam rakor tersebut. Jalur tol, kata Marwan, menjadi perhatian intens Kemenhub. Di antaranya jalur tol Jakarta ke arah Cikampek, Cipali, hingga ke Semarang, yang diprediksi akan meningkat dibandingkan musim mudik lebaran tahun 2023 lalu.
“Untuk Kabupaten Sukabumi sendiri memiliki tingkat kemacetan yang cukup signifikan di ruas Parungkuda menuju Cibadak. Meski itu tidak menjadi lintasan arus mudik, tapi kita tetap harus siap siaga” tuturnya usai mengikuti rakor dari Gedung Negara Pendopo Sukabumi.
Marwan menegaskan, Kemenhub telah melakukan persiapan sejak dini. Sehingga kekurangan yang ada masih dapat diperbaiki mengingat waktu yang tersedia masih cukup.
“Tadi Pak Menteri bilang bahwa potensi pergerakan masyarakat di masa mudik lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193 juta orang. Itu naik 50 persen dibandingkan tahun 2023 lalu,” katanya.
Ia berpesan kepada warga Kabupaten Sukabumi yang hendak mudik agar berhati-hati dan tidak memaksakan diri di jalan. Menurutnya, keselamatan menjadi hal nomor satu yang harus diperhatikan.
“Pak Menhub juga berpesan agar para pemudik memilih waktu mudik lebih awal. Hndari puncak arus mudik dan balik. Sehingga penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi puncak lonjakan yang tinggi di satu hari,” tandasnya. (Ridwan HMS)
Editor : Andra Permana